Kumpulan Skripsi Struktur


Abstrak

Pertumbuhan penduduk Indonesia tiap tahun semakin pesat. Hal ini menyebabkan kebutuhan akan tempat tinggal dan fasilitas umum semakin meningkat. Namun ketersediaan lahan untuk tempat tinggal dan bangunan publik sangat terbatas, oleh karena itu bangunan bertingkat merupakan solusi yang tepat. Permasalahan dalam perencanaan gedung bertingkat di Indonesia karena sebagian besar wilayah Indonesia terletak pada daerah rawan gempa. Oleh karena itu dibutuhkan perhatian khusus dalam perencanaan struktur bangunan gedung. Berdasarkan beberapa kejadian gempa menunjukkan keruntuhan gedung disebabkan ketidakseragaman kekakuan struktur pada setiap lantai. Hal ini diantaranya disebabkan oleh peletakan dinding batu bata yang tidak simetris dan dinding batu bata dianggap sebagai elemen nonstruktural namun memberikan kontribusi yang besar terhadap kekakuan struktur, sehingga dapat menyebabkan mekanisme keruntuhan soft story effect. Penelitian ini mengkaji pengaruh penggunaan dinding batafoam dengan dimensi tertentu dan kekuatan yang rendah terhadap perilaku inelastik gedung. Sehingga diharapkan penggunaan dinding batafoam dapat menghindari gedung dari keruntuhan soft story effect dan dapat memberikan kebebasan untuk gedung berdeformasi. Penelitian dilakukan dengan memodelkan bangunan ruko 3 lantai dengan software ETABS v 9.6.0 dan akan dianalisa kinerja bangunan dalam menerima beban gempa dengan menggunakan analisa pushover. Hasil yang diharapkan adalah mekanisme keruntuhan gedung yang menggunakan dinding batafoam adalah side sway mechanism dan gedung dapat berdeformasi bebas saat terjadinya gempa sehingga gedung dapat terhindar dari keruntuhan tiba – tiba. 

Kata kunci : dinding batu bata: dinding batafoam: soft story effect: analisa pushover
.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar